asbilogo
🚨 Breaking News:Boni Anggara Resmi Daftar sebagai Calon Ketua KADIN Termuda di MUKAB XKonsolidasi Tim Kemenangan Boni Anggara Meriahkan Kebersamaan dengan Mancing dan Nasi Liwet di Tengah PesawahanBoni Anggara, Pengusaha Muda dan Musisi, Resmi Maju sebagai Calon Ketua Kadin Kabupaten BandungPresiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat atas Kemenangan Timnas Indonesia atas ChinaPKK Harus Jadi Solusi Masalah Sampah di Daerah🚨 Breaking News:

Dedi Mulyadi Desak IDI Cabut Izin Praktik Dokter Kandungan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Garut

Dedi Mulyadi Desak IDI Cabut Izin Praktik Dokter Kandungan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Garut

Darma, 15 April 2025 13:09

142x dilihat

ASBI NEWS, GARUT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter spesialis kandungan (obgyn) terhadap pasien wanita saat pemeriksaan USG di salah satu klinik di Kabupaten Garut. Ia secara tegas meminta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencabut izin praktik dokter tersebut.


Kasus ini mencuat setelah beredarnya video di media sosial yang menunjukkan tindakan tidak pantas dari dokter tersebut saat melakukan pemeriksaan. Tindakan itu dinilai melanggar kode etik kedokteran dan memicu reaksi keras dari masyarakat. Dalam video, tampak tindakan dokter yang menyentuh bagian tubuh pasien secara tidak semestinya, tanpa penjelasan medis yang memadai.


“Profesi dokter itu sakral, tidak bisa disalahgunakan apalagi untuk hal-hal yang menjurus ke kejahatan seksual,” tegas Dedi dalam konferensi pers, Selasa (15/4). Ia juga menambahkan bahwa pencabutan izin praktik merupakan langkah penting untuk memberi efek jera dan mencegah kejadian serupa.


Dedi bahkan menyarankan agar perguruan tinggi tempat sang dokter menempuh pendidikan ikut bertanggung jawab dan mempertimbangkan pencabutan gelar akademik sebagai sanksi simbolik atas pelanggaran berat etika profesi. Menurutnya, tindakan ini penting untuk menjaga integritas profesi kedokteran dan kepercayaan publik terhadap tenaga medis.


Sementara itu, pihak kepolisian telah bergerak cepat dengan membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus ini. Mereka juga membuka kanal pengaduan bagi masyarakat yang mungkin pernah menjadi korban atau memiliki informasi tambahan terkait dokter tersebut.


Masyarakat diminta untuk berani melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan serupa, guna memastikan penegakan hukum berjalan dengan adil dan menyeluruh.



Editor: Admin
Sumber: ASBINews.com

Kata Kunci

Dedi MulyadiGubernurJawa BaratGarutIDIPelecehanSeksualKasusViralFyp

Berita Lainnya

News 119

Bupati Bandung Sepakati Musrenbang RKPD Kabupaten Bandung 2026...

24 April 2025 12:12

Baca Selengkapnya
News 117

“Jalin Sinergi Pasca-Lebaran, KADIN Bandung Perkuat Komitmen Ekonomi Berkelanjutan”...

18 April 2025 01:27

Baca Selengkapnya
News 130

Boni Anggara, Pengusaha Muda dan Musisi, Resmi Maju sebagai Calon Ketua Kadin Kabupaten Bandung...

06 Juni 2025 04:33

Baca Selengkapnya
News 126

Timnas Indonesia Hadapi China Malam Ini di SUGBK: Laga Krusial Menuju Piala Dunia 2026...

05 Juni 2025 13:31

Baca Selengkapnya

Baca Juga

Powered By PT Aksi Senyum Bersama Indonesia

© 2025 ASBI News. All rights reserved.