Kabar duka H Omo Sudjana Tokoh Jawa Barat Saksi Berdirinya PT Persib Bandung Bermartabat

Admin , 08 April 2025 14:19
286x dilihat
ASBI NEWS, BANDUNG - Sesepuh dan pendiri Ps Putra Panjalu, H. Omo Sudjana meninggal dunia.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir di kediamannya Jalan Babak Ciamis, (Kebon Sirih) pada hari Sabtu, 5 April 2025 pukul 23:30 WIB.
Almarhum merupakan ayahanda dari mantan pemain Persib era 90-an, Asep Sumantri dan pengurus PSSI Kota Bandung, Dudi Suardi serta mertua dari Ketua Umum Pengcab Petanque Kota Bandung, Sundawa Bachtiar ini meninggal dunia dalam usia 83 tahun.
Semasa hidupnya, almarhum yang lebih akrab disapa Haji Omo ini dikenal sebagai pendiri, Ketua Harian, Manajer Ps Putra Panjalu salah satu klub anggota Persib yang kini menjadi anggota PSSI Kota Bandung.
Ini sebuah bukti kecintaan dan kesukaan almarhum terhadap Sepakbola dimana Haji Omo sehingga ia menggagasi lahirnya klub sepakbola yang dikelola khusus oleh komunitas dan masyarakat Panjalu dan bertahun-tahun menjadi klub anggota Persib Bandung di era perserikatan dan sampai sekarang masih tetap berjalan dengan misi pembinaan dan mencetak calon pesepakbola masa depan.
Di percaturan sepakbola Kota Bandung, almarhum pun berperan besar dalam mengantarkan Persib Bandung menjadi Klub Profesional.
Bersama Walikota Bandung, Dada Rosada kala itu, mewakili Ps Putra Panjalu, almarhum ikut terlibat dalam rapat pendirian PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Pendopo Kota Bandung pada tahun 2008 lalu.
Almarhum meninggalkan seorang istri Hj Oneng dan putra - putri, Wawan Suhermawan, Lilis Dewi Rukmini, Asep Sumantri, Irma Suryani, Dudi Suardi dan Suci Amalia Solihat ssrta 12 cucu dan 8 cicit.
Almarhum dikebumikan di tanah kelahirannya Panjalu, Kabupaten Ciamis, Minggu pagi 6 April 2025 berangkat dari rumah duka Jalan Babakan Ciamis, Kebon Sirih pada pukul 06: 00 WIB.
Salah satu putranya, Asep Sumantri menuturkan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang.
Asep menganggap almarhum sebagai panutuan keluarga. Bahkan, Asep mengaku, berkat dorongan kuat sang ayah ia meraih sukses sebagai pemain Persib.
Almarhum juga sempat menyaksikan langsung ketika Asep melaksanakan sidang promosi gelar doktor di Universitas Pasundan (UNPAS) setahun yang lalu (2024).
"Bapak orang baik dan panutan kami sekeluarga dan tidak lelah dalam membimbing kami semasa hidupnya, mohon maaf apabila semasa hidupnya bapak ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar Asep menuturkan.
Sebelum menghembuskan nafar terakhir kalinya, almarhum juga berpesan ingin anak-anaknya dapat melanjutkan usaha perbengkelannya yang sudah dirintis selama bertahun-tahun.
"Hanya itu keinginan bapak kepada anak-anak dan kekuarga sebelum beliau wafat," kata Dudi menambahkan. *** Cp.MB
Editor: Admin
Sumber: Maung Bandung
Kata Kunci
Berita Lainnya

RUPST Bank BJB, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Sikap Profesional Pemda Provinsi Jawa Barat...
18 April 2025 00:15
Baca Selengkapnya.png)
Dedi Mulyadi Desak IDI Cabut Izin Praktik Dokter Kandungan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Garut...
15 April 2025 13:09
Baca Selengkapnya.jpeg)
Kadin Kabupaten Bandung Beri Apresiasi kepada PPKM : Paguyuban Pengusaha Karsa Mandiri Dianggap Tela...
24 April 2025 04:19
Baca Selengkapnya
Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: 18 Tewas, 8 Masih Hilang, Dua Tersangka Ditetapkan...
01 Juni 2025 08:13
Baca SelengkapnyaBaca Juga
1
Timnas Indonesia Hadapi China Malam Ini di SUGBK: Laga Krusial Menuju Piala Dunia 2026
2
Boni Anggara, Pengusaha Muda dan Musisi, Resmi Maju sebagai Calon Ketua Kadin Kabupaten Bandung
3
Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: 18 Tewas, 8 Masih Hilang, Dua Tersangka Ditetapkan
4
Lombok Mutiara Timur Indonesia, Perpaduan Keindahan Pantai, Spiritualitas, dan Budaya yang Menawan
