PT Sanken Indonesia Umumkan Penutupan Pabrik, 459 Karyawan Terancam PHK

Darma, 22 Februari 2025 15:06
124x dilihat
ASBI NEWS, Cikarang - PT Sanken Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan elektronik, mengumumkan rencananya untuk menutup pabriknya yang terletak di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, pada Juni 2025. Penutupan ini berpotensi mengancam pekerjaan 459 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Rencana tersebut kini menjadi sorotan setelah pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa langkah ini akan berdampak langsung pada para pekerja melalui pemutusan hubungan kerja (PHK).
Penyebab Penutupan Pabrik
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) telah memberikan penjelasan mengenai alasan penutupan pabrik tersebut. Menurut Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, Ronggo Lawe Sahuri, penutupan pabrik bukan disebabkan oleh kondisi iklim usaha di Indonesia, melainkan karena peralihan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan induk di Jepang. Ronggo menegaskan bahwa meskipun perusahaan asal Jepang itu memutuskan untuk menutup operasional pabrik di Cikarang, langkah tersebut bukan akibat dari kondisi ekonomi atau industri Indonesia yang kurang kondusif.
Reaksi Serikat Pekerja dan Karyawan
Penutupan pabrik ini menimbulkan reaksi dari serikat pekerja dan karyawan yang bekerja di sana. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Sanken Indonesia, Dedy Supriyanto, menyatakan bahwa 459 buruh terancam kehilangan pekerjaan mereka. Pihak buruh saat ini sedang bernegosiasi dengan manajemen perusahaan untuk mendapatkan solusi terbaik, terutama terkait dengan kompensasi atau pesangon bagi para pekerja yang terdampak. Dedy mengungkapkan bahwa FSPMI terus berusaha memastikan hak-hak pekerja yang terlibat dalam proses PHK dapat dipenuhi.
Kompensasi Pesangon yang Dipertanyakan
Beberapa karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 15 tahun di PT Sanken Indonesia mengungkapkan kekecewaan terkait besarnya pesangon yang ditawarkan oleh manajemen perusahaan. Salah seorang karyawan, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa mereka hanya menerima pesangon sebesar 2,6 kali gaji bulanan, meskipun telah mengabdi di perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade. Para pekerja menilai jumlah pesangon yang diterima tidak sebanding dengan masa kerja mereka yang panjang, dan mereka berharap ada evaluasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Tantangan bagi Industri Peralatan Elektronik di Indonesia
Penutupan pabrik PT Sanken Indonesia juga memunculkan pertanyaan tentang masa depan industri peralatan elektronik di Indonesia. Keputusan ini dinilai berpotensi mempengaruhi pasar domestik dan daya saing industri elektronik Indonesia di kancah global. Meskipun penutupan pabrik ini bukan satu-satunya yang terjadi di sektor elektronik, namun kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan ratusan tenaga kerja yang langsung terdampak.
Penutupan pabrik PT Sanken Indonesia dan dampaknya terhadap ratusan karyawan menjadi sorotan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Proses negosiasi antara pihak perusahaan dan serikat pekerja diharapkan dapat menghasilkan solusi yang adil bagi para karyawan yang terdampak PHK. Selain itu, langkah ini juga membuka diskusi lebih lanjut mengenai keberlanjutan industri peralatan elektronik di Indonesia dan bagaimana sektor ini dapat beradaptasi dengan perubahan bisnis yang terjadi di tingkat global.
Berita ini merangkum informasi seputar rencana penutupan pabrik, alasan di balik keputusan tersebut, reaksi serikat pekerja, serta tantangan yang dihadapi oleh karyawan terkait pesangon dan masa depan industri.
Editor: Admin
Sumber: ASBI New's
Kata Kunci
Berita Lainnya

Timnas Indonesia Hadapi China Malam Ini di SUGBK: Laga Krusial Menuju Piala Dunia 2026...
05 Juni 2025 13:31
Baca Selengkapnya.png)
Dedi Mulyadi Desak IDI Cabut Izin Praktik Dokter Kandungan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Garut...
15 April 2025 13:09
Baca Selengkapnya.jpeg)
Lombok Mutiara Timur Indonesia, Perpaduan Keindahan Pantai, Spiritualitas, dan Budaya yang Menawan...
01 Juni 2025 08:30
Baca Selengkapnya
100 Hari Farhan-Erwin: Penanganan Banjir, Pemberantasan Minol hingga Sampah Terus Berproses...
01 Juni 2025 01:42
Baca SelengkapnyaBaca Juga
1
Konsolidasi Tim Kemenangan Boni Anggara Meriahkan Kebersamaan dengan Mancing dan Nasi Liwet di Tengah Pesawahan
2
100 Hari Farhan-Erwin: Penanganan Banjir, Pemberantasan Minol hingga Sampah Terus Berproses
3
Bidan Sri Devi Fadilah Ramdani, Am.Keb., Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan Ketua IBI Kabupaten Bandung Masa Jabat 2023-2028
4
KDM Intruksikan Aktivitas Belajar Siswa di Jawa Barat Senin sampai Jumat
